75tahun HMI : Gelombang Persatuan HMI
75 tahun pasca berdirinya sebagai organisasi Mahasiswa Islam tertua di Indonesia, patutlah kiranya kita menengok kembali kebelakang dan mengapresiasi Kehadiran Himpunan ini. Kita ketahui bahwa tidak mudah proses yang di laluinya tekanan atas nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang begitu panjang telah memberikan implikasi yang besar bagi kualitas bangsa indonesia, pandangan yang cukup optimistis dalam memposisikan arah gerak kader HMI sebagai jembatan penerjemah antara realitas sosial dan penjelasan ilmiah dewasa ini.
Usia 75 tahun bukanlah usia yang muda bagi HMI, ibaratkan "Manusia" himpunan ini telah melewati begitu banyak pengalaman suka duka atas tujuan yang hendak di capai, dengan misi Keislaman dan Keindonesiaan HMI hadir di tengah-tengah kemajemukan bangsa Indonesia dari berbagai konflik ideologi dan teologi yang muncul di permukaan, bahkan sangat sering HMI menjadi pelopor gerak persatuan dan keutuhan bangsa di berbagai wilayah. Sejarah mencatat bagaimana HMI hadir sebagai kekuatan dalam menangkal pengaruh-pengaruh ideologi komunis dan kolonialisme waktu itu (baca:sejarah perjuangan HMI). Sebagai organisasi yang mencetak generasi penerus organisasi maka sudah sepatutnya dalam setiap diri kader HMI mampu mengimplementasikan jatidirnya sebagai (al-insan, al-basyr dan an-nas) di tempat di mana ia berada, sebagaimana di tegaskan juga bahwa manusia di perhadapkan kepada pilihan moral yang fundamental menuju nilai-nilai ketuhanan yang akan memberikan dampak Pembebasan dalam diri seorang kader, yang dengan dampak tersebut kader HMI mampu membangun keyakinan dan keinsafan atas ke-Esa-an Allah subhanahu wata'ala, pembebasan yang dimana manusia itu menjadi kreatif dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas Ke-khalifahannya membangun peradaban dan tempat hidupnya.(baca:tugas utama kekhalifahan manusia) Tugas ke khalifahan inilah yang mestinya di sadari dalam diri setiap kader dalam membentuk watak organisasi yang ideal dalam membangun gerak yang selaras dengan adanya satu tujuan. Tujuan yang satu dan di perjuangkan dengan persatuan tentu tidak sulit bagi HMI untuk sampai kepada cita-cita mulianya yakni arah perjuangannya mendapatkan ridho Allah SWT.
meski demikian arah persatuan sebagaimana yang di cita-citakan bersama di Himpunan ini masih terbilang berat dan sulit, wawasan keilmuan yang masih terkesan "statis" dan kurang mumpuni dalam menterjemahkan posisi strategis HMI menghadapi tantangan era digital, pun beberapa dekade terakhir bisa kita lihat bagaimana kader-kader HMI masih sering terseret dalam kepentingan kelompok kekuasaan yang akhirnya tidak memiliki ruang dalam mengaktualisasikan kualitas dan peran independensi organisasi, perpecahan dan pertikaian masih sering menjadi agenda berkepanjangan dalam setiap perhelatan pergantian Fungsionaris di Himpunan Mahasiswa Islam yang kadang pada akhirnya menyeret habis energi kita dalam konflik tersebut, juga proses kaderisasi yang masih terkesan kaku dengan aktifitas keilmuan yang kurang relevan dengan kebutuhan organisasi pada akhirnya menjadi kelemahan kita dalam membaca realitas sosial dalam masyarakat.
Karakter yang masih kadang kita temui dalam diri setiap kader berdampak besar pada posisi HMI yang bergerak semakin lamban dalam menterjemahkan arah gerak organisasi.
Lantas apa yang perlu di lakukan hari ini ?
Gelombang Persatuan dengan pelbagai kualitas dan kualifikasi hasil perkaderan menjadi penting dalam ruang-ruang kepemimpinan HMI, pun demikian keberadaan kader-kader HMI di pelbagai wilayah menjadi penentu kekuatan utama dalam mengawal sumber daya Insani, terutama dan terpenting kehadiran Komisariat sebagai Detak awal perkaderan HMI mesti terjaga eksistensinya demikian pula cabang, badko hingga pengurus besar HMI wajib menjaga dan merawat semangat Keislaman dan Ilmu Pengetahuan serta Moralitas Independensi Organisasi, semoga Islam tetap hadir sebagai gelombang persatuan dalam mewujudkan masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah subhanahu wata'ala.
GELOMBANG PERSATUAN
HMI BERDAYA INDONESIA JAYA
Palu
05 Februari 2022
Komentar
Posting Komentar